Bola.com, Solo - Piala Dunia memang menjadi impian bagi hampir seluruh negara di dunia. Namun, fakta menariknya, beberapa negara dengan populasi terbesar justru belum pernah lolos ke putaran final ajang empat tahunan tersebut.
Bukan hanya soal kemampuan teknis, kegagalan mereka kerap disebabkan berbagai faktor lain, mulai dari minimnya infrastruktur, budaya olahraga yang berbeda, hingga isu korupsi yang menghambat perkembangan sepak bola di negaranya masing-masing.
Dengan jumlah penduduk yang mencapai ratusan juta jiwa, secara logika negara-negara tersebut punya potensi besar untuk melahirkan pemain hebat. Tapi kenyataannya, peluang itu belum pernah benar-benar terwujud di panggung dunia.
Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk dalam daftar tersebut. Dengan populasi hampir 280 juta jiwa, Tanah Air merupakan negara keempat terpadat di dunia. Namun hingga kini, skuad Garuda belum pernah sekalipun tampil di putaran final Piala Dunia.
Catatan sejarah mencatat bahwa wakil dari wilayah Nusantara sempat berpartisipasi di Piala Dunia 1938 di Prancis, saat masih bernama Hindia Belanda. Sayangnya, perjalanan itu berakhir singkat setelah kalah telak 0-6 dari Hungaria di laga pertama.
Media Inggris, Planet Football, merilis 8 negara 'terbesar' yang belum pernah lolos ke Piala Dunia. Dalam daftar tersebut, mereka memasukkan Timnas Indonesia, walaupun FIFA telah mengakui bahwa Hindia Belanda adalah Indonesia pada edisi 1938. Berikut ini lima negara lainnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Filipina (113 Juta)
Pada masa penjajahan Amerika di Filipina antara tahun 1898 dan 1935, bola basket dan tinju adalah olahraga paling populer di negara Asia Tenggara ini.
Sepak bola mulai populer saat ini, tetapi Filipina berada di peringkat ke-143 menurut FIFA pada September 2025 dan belum pernah berhasil lolos ke Piala Dunia.
Ethiopia (125 juta)
Dengan warisan budaya yang kaya dan kecintaan yang besar terhadap olahraga ini, ketidakhadiran Ethiopia di Piala Dunia menjadi salah satu yang paling sulit dijelaskan.
Mereka sempat mencapai babak playoff Afrika untuk kompetisi 2014, kalah tipis dari Nigeria dalam dua laga kandang dan tandang.
Afrika kini memiliki sembilan slot untuk kualifikasi Piala Dunia, sehingga Ethiopia berpeluang masuk ke final 2030 jika mereka mampu berbenah.
Bangladesh (169 juta)
Ada perayaan besar di Bangladesh saat Lionel Messi dan Argentina memenangkan Piala Dunia 2022.
Lebih terkenal dengan kriket, Bangladesh sudah lama mengidam-idamkan gelar Piala Dunia sepak bola dengan Argentina dan Brasil sebagai favorit tradisional.
Sebelumnya bagian dari India Inggris dan kemudian Pakistan, Bangladesh tidak mencoba untuk lolos ke final sampai tahun 1974 dan Bengal Tigers belum pernah tampil di turnamen tersebut.
Pakistan (243 juta)
Pakistan memiliki populasi besar, lebih dari 240 juta orang, tetapi tim sepak bolanya belum pernah bermain di Piala Dunia FIFA.
Tidak pernah berada di peringkat lebih tinggi dari 141 dunia, Pakistan kini mendekati ranking 200 FIFA dan sepak bola masih jauh kalah populer dibandingkan kriket.
India (1,4 miliar)
Sejak Juni 2023, India menjadi negara dengan populasi terbanyak di dunia, dengan lebih dari 1,4 miliar orang saat ini tinggal di negara Asia tersebut.
Sepak bola banyak ditonton dan dimainkan di India, tetapi kriket tetap menjadi olahraga paling populer dan Blue Tigers belum pernah bermain di Piala Dunia.
Mereka mencapai final Piala Dunia 1950 di Brasil, tetapi mundur karena biaya perjalanan, bukan karena menuntut bermain tanpa alas kaki seperti yang dikisahkan dalam legenda.