9 Pemain Terbaik Pekan Ke-1 BRI Super League: Didominasi Pemain Asing dan Penyerang

Bola.com, Jakarta 18 Kontestan BRI Super League 2025/2026 langsung tancap gas pada pekan pertama. Sembilan pemain pun dinobatkan jadi terbaik dari sembilan laga yang digelar. Siapa saja mereka?

Denyut tinggi langsung terasa pada awal musim ini. Sebanyak 24 gol telah tercipta. Tiga partai hari pertama masih diwarnai seret gol. Tapi memasuki hari kedua hingga terakhir keran gol mulai mengucur deras.

Persib memulai dengan kemenangan atas Semen Padang 2-0. Disusul Persis yang mempermalukan Madura United 1-2. Malut United juga menumbangkan Dewa United 1-3. Pekan perdana ditutup banjir gol Persija yang menggelontor Persita 4-0 dan Arema FC membombardir PSBS 4-1.

Dari tiap pertarungan tersebut muncul seorang bintang lapangan. Siapa saja?

Kei Hirose menjadi pemain terbaik pertama. Berikutnya muncul nama-nama Victor Luiz (PSM), Yusaku Yamadera (PSIM), Beckham Putra (Persib), Kodai Tanaka (Persis), Yakob Sayuri (Malut United), Leo Navacchio (Persik), Allano Brandon (Persija), dan Roberto Moccelin (Arema FC).

Yang menarik empat di antara pemain terbaik itu adalah debutan. Ada dua Samurai Jepang, Yusaku Yamadera dan Kodai Tanaka, Allano Brandon serta Roberto Moccelin.

Jika dilihat dari negara asal, Brasil mengirimkan wakil terbanyak dengan empat pemain. Jepang tiga penggawa. Sedangkan Yakob Sayuri dan Beckham Putra jadi kebanggaan bagi pemain domestik.

Semua posisi di permainan terdapat wakil masing-masing. Namun para penyerang mendominasi gelar terbaik dengan jumlah lima pemain. Di sektor bek ada dua sosok yakni Yusaku Yamadera dan Victor Luiz.

Para penyerang seperti Kodai Tanaka, Yakob Sayuri, Beckham Putra, Allano Brandon, dan Roberto Moccelin terpilih berkat gol yang mereka ciptakan.

Yang menarik sosok Dalberto Luan Belo tak masuk daftar. Padahal dia mencetak hatrik ke gawang PSBS. Nama Roberto Moccelin memang paling bersinar dari laga di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (11/8/2025), karena pemain yang akrab disapa Paulinho ini sutradara terjadinya tiga gol yang bersarang di gawang Badai Pasifik.

Sementara pemain Persik, Leo Navacchio menjadi satu-satunya kiper terbaik berkat tampilan heroiknya menggagalkan delapan serangan Bali United.

"Satu poin awal bagus untuk perjalanan Persik musim ini. Tapi tak bagus bagi kami, karena Persik kemasukan gol di injury time," kata Leo Navacchio.