Dokter Persis Terkesan dengan Kedisiplinan 2 Eks Striker Timnas Indonesia Irfan Bachdim dan Beto Goncalves, Paling Tertib Jaga Fisik

Bola.com, Jakarta - Dokter tim Persis Solo, Iwan Wahyu Utomo, masih terkesan dengan kedisiplinan dua mantan pemain Timnas Indonesia, Alberto Goncalves dan Irfan Bachdim, yang sangat ketat dalam menjaga kondisi tubuhnya.

Iwan Wahyu Utomo masih mengingat betul keseharian dua pemain senior tersebut ketika mereka menjadi bagian dari kesuksesan Persis Solo saat merengkuh gelar juara dan promosi ke kasta tertinggi pada musim 2020/2021.

Alberto Goncalves, misalnya, memiliki peran krusial sepanjang musim karena menjadi mesin gol andalan Laskar Sambernyawa di Liga 2 2020/2021. Dari 14 pertandingan, eks striker Timnas Indonesia itu sukses menyumbangkan 11 gol.

Sementara itu, Irfan Bachdim yang bergabung belakangan, memang tak banyak menghasilkan gol. Namun, dia bisa mencetak dua gol untuk menumbangkan RANS Cilegon FC di partai final yang berakhir dengan skor 2-1 tersebut.

Kehadiran kedua pemain ini memang tak hanya menjadi senjata penting bagi Laskar Sambernyawa untuk promosi saat itu. Sebab, keduanya juga hadir sebagai sosok pemain senior yang menjadi panutan dalam menjaga kedisiplinan.

Di balik suksesnya Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, ada sosok penting bernama Agia Rizky, sang chef yang menjaga nutrisi para pemain. Dalam video ini, kami mengungkap apa saja yang terjadi di dapur Timnas, mulai dari bagaimana Agia awalnya ha...

Iwan Wahyu Utomo, yang telah bertugas sebagai dokter tim Persis sejak 2018, mengakui kedua pemain ini memang sangat meninggalkan kesan, terutama dari segi profesionalitas dalam menjaga kondisi tubuhnya.

Menurut Iwan, Beto dan Irfan sama-sama ketat disiplin soal menjalani kehidupan sebagai pesepak bola. Mereka juga selalu mempersiapkan diri dengan baik, sehingga mampu tampil maksimal dalam setiap laga.

“Selama saya bertugas di Persis Solo, pemain yang paling bagus dalam menjaga kondisi itu yang pertama Beto. Sedangkan yang kedua Irfan Bachdim,” ujar dokter kelahiran Solo, 19 Juli 1974 tersebut.

“Mereka ini, mulai dari pola makan, persiapan sebelum pertandingan, hingga sebelum latihan, selalu mempersiapkan diri dengan bagus. Bukannya mengecilkan pemain yang lain. Mereka juga sama, tetapi yang paling menonjol menurut saya adalah Bachdim dan Beto,” imbuhnya.

Alberto Goncalves dan Irfan Bachdim akhirnya sama-sama memiliki karier yang cukup panjang di Indonesia. Apalagi, keduanya juga punya reputasi yang oke karena pernah menjadi andalan Timnas Indonesia.

Irfan Bachdim, misalnya, telah memperkuat Timnas Indonesia sejak 2010. Pemain kelahiran Amsterdam, Belanda itu, berhasil mengukir total 40 penampilan dan menyumbangkan 11 gol untuk skuad Merah Putih.

Sementara itu, Beto yang mendapatkan status WNI dari jalur naturalisasi juga tak kalah istimewa. Sebab, striker kelahiran Brasil itu telah mengukir 10 gol hanya dari 12 pertandingan bersama skuad Garuda.

Dibandingkan Irfan, Beto memang lebih awet berkarier. Sampai sekarang, dia masih aktif bermain bersama klub kasta kedua, Persela Lamongan, ketika usianya sudah menginjak 44 tahun.