Bola.com, Jakarta Persis Solo akhirnya menyampaikan pernyataan resmi terkait hukuman larangan bermain yang dijatuhkan Komite Disiplin FIFA kepada salah satu pemain asingnya, Fuad Sule, pada ajang BRI Super League 2025/2026.
Status Fuad Sule yang terkena sanksi ini muncul saat dirinya absen ketika Persis Solo menjamu Persija Jakarta pada pertandingan pekan kedua BRI Super League 2025/2026 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (16/8/2025) malam WIB.
Sanksi yang diterima Fuad Sule berkaitan dengan insiden keributan yang terjadi pada pertandingan antara Larne FC kontra Glentoran FC pada partai terakhir fase play-off Premiership atau kasta tertinggi Liga Irlandia Utara 2024/2025.
Asosiasi Sepak Bola Irlandia Utara pun telah mengirimkan surat permintaan kepada Disciplinary Committee atau Komite Disiplin FIFA untuk meluaskan jangkauan sanksi larangan bermain sembilan laga untuk Fuad Sule agar berlaku di seluruh dunia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sikap Persis Solo
Persis Solo pun menghormati surat dengan nomor Decision FDD-24911 yang dikirimkan oleh Komite Disiplin FIFA tersebut. Laskar Sambernyawa memutuskan untuk memarkir gelandang berusia 28 tahun ini pada sembilan pertandingan berikutnya.
“Merespons keputusan tersebut, PERSIS mengambil keputusan untuk tidak memainkan Fuad Dapo Sule setidaknya hingga sembilan pertandingan ke depan,” bunyi pernyataan resmi Persis Solo, Senin (18/8/2025) malam.
Sebetulnya, Fuad Sule sudah sempat debut bersama Persis Solo pada pekan pertama BRI Super League 2025/2026. Namun, karena pihak klub belum mendapatkan pemberitahuan, Persis baru mulai memarkir Sule pada pekan kedua.
“Hal ini sesuai dengan sanksi yang berjalan mulai dari laga pekan ke-2 kontra Persija Jakarta (14/8/2025), karena FIFA Disciplinary Committee baru mengabulkan permohonan sanksi 9 laga yang berlaku di lingkup Asosiasi Sepakbola Irlandia Utara menjadi sanksi di seluruh dunia pada surat yang dirilis di 12 Agustus 2025.”
Baru Dapat Informasi
Menurut Persis, skuad asuhan Peter de Roo ini tidak melakukan kesalahan atau kealpaan dalam memainkan Fuad Sule pada laga pertama. Sebab, berdasarkan hasil rapat koordinasi pertandingan melawan PSM, Sule tak termasuk dalam pemain yang disanksi.
“Keputusan ini belum berlaku pada pertandingan sebelumnya, karena dari hasil Match Coordination Meeting dan 2 Surat Larangan Bermain BRI Super League 2025-2026 dari tanggal 08-08-2025 sampai 11-08-2025 (terkirim pukul 07:17 dan 09:43) yang diterima PERSIS pada 09-08-2025, tidak ada nama Fuad Dapo Sule pada daftar nama yang terkena larangan bermain.
Disanksi Sembilan Laga
Sanksi yang diterima Fuad Sule mengacu pada insiden keributan yang melibatkan Larne FC versus Glentoran FC pada medio 26 April 2025. Wasit pun sampai mengeluarkan enam kartu merah, termasuk untuk Sule.
Akibat insiden keributan yang terjadi pada pertandingan tersebut, Fuad Sule mendapatkan sanksi larangan bermain sebanyak sembilan laga. Sanksi yang sama juga diterima oleh rekan setimnya, Christie Pattison.
Adapun winger Glentoran FC, Dylan Connolly, menerima sanksi 12 pertandingan karena memperoleh kartu merah ini. Alasan kartu tersebut diberikan karena Dylan melakukan violent conduct.
Sementara itu, dua pemain dari kubu Larne, yakni Aaron Donnelly dan Conor McKendry, yang juga menerima kartu merah pada pertandingan ini turut mendapatkan sanksi skorsing sembilan pertandingan.