Kegelisahan Erick Thohir soal Perundungan dan Rasialisme yang Diterima Beberapa Pemain Timnas Indonesia

10 hours ago 10

Bola.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, cukup resah dengan perundungan bahkan tindakan yang cenderung melecehkan ras tertentu menimpa para pemain dan pelatih Timnas Indonesia.

Perundungan atau bullying memang menjadi masalah serius di Indonesia dan pemain sepak bola pun tak lepas dari hal itu.

Itulah mengapa, Erick Thohir menyoroti dengan serius terkait aksi perundungan tersebut.

Beberapa pemain dan pelatih Timnas Indonesia disebut menerima tindakan perundungan tersebut. Terutama setelah kegagalan Tim Garuda melaju ke putaran final Piala Dunia 2026.

“Saya juga berharap teman-teman media harus menjadi bagian membangun sepak bola kita dan kebenaran. Saya minta tolong sekali, masalah bullying yang berlebihan kepada pemain,” ujar Erick Thohir dalam sesi konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (24-10-2025).

Jurnalis Belanda, Neil Petersen, memberikan pandangan optimistis tentang masa depan Timnas Indonesia.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Aset

Erick Thohir sangat menyayangkan perundungan yang dialami para pemain Timnas Indonesia. Terutama mereka yang masih muda.

Menurut Erick Thohir, para pemain terutama pemain muda adalah aset sepak bola Indonesia. Mereka juga akan terus menjadi andalan Tim Garuda hingga masa mendatang.

"Harus sayang dengan aset kita, tidak mudah. Kita punya pemain seperti Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, ini generasi emas yang kemarin," kata Erick Thohir.

Kritik

Erick Thohir kemudian menyatakan dirinya tidak mempermasalahkan dengan suporter yang memberikan kritik terhadap pemain. Sebab, itu bagian dari evaluasi mereka.

"Kita punya, sepertinya ada beberapa pemain di Timnas Indonesia U-23, U-20, ini sepertinya di U-17 juga bisa generasi emas lagi," ucapnya.

"Kembali, kita kritik tidak ada masalah. Tapi, kalau sampai kami menerima rasisme, diskriminasi, itu bukan kita, bangsa kita bukan gitu. Dan, saya menolak tegas kalau yang namanya diskriminasi,” tandas sosok yang juga tengah menjabat sebagai Menpora RI itu.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |