Bola.com, Ternate - Bali United sudah bertolak ke Makassar untuk persiapan menghadapi Malut United dalam lanjutan pekan kedua BRI Super League 2025/2026.
Bertandang ke Stadion Kie Raha Ternate, Serdadu Tridatu akan menghadapi misi yang super sulit. Itu sebabnya untuk menjaga kondisi fisik, Bali United memilih menginap satu malam dan berlatih di Makassar sebelum bertolak ke Ternate.
Serdadu Tridatu sadar kekuatan Malut United musim ini tidak bisa dianggap sebelah mata. Sebagai tim promosi musim lalu saja, Malut United bisa finish di posisi ketiga klasemen akhir.
Musi mini, Malut cukup jor-joran dalam merekrut pemain. Empat pemain yang membawa Persib juara musim lalu, langsung diboyong. Tangan dingin Hendri Susilo juga tidak bisa dianggap remeh. Ia menjadi satu-satunya pelatih lokal ditengah gempuran pelatih asing.
Bali United pun datang dengan kekuatan penuh, filosofi sepak bola gaya baru dari Johnny Jansen dengan Netherland Connection, bisa menjadi salah satu strategi ampuh untuk meredam kekuatan Malut United yang pekan lalu secara mengejutkan menghajar Dewa United dengan skor 1-3.
Bola.com coba mengulas para bintang yang bisa menjadi kekuatan kedua tim, berikut ulasannya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penjaga Gawang
Kedua tim sama-sama mengandalkan penjaga gawang asing. Di Malut United, ada sosok Alan Bernardon. Musim lalu ia memperkuat PSS Sleman. Dengan kemampuannya, Alan bisa menjaga gawang Malut untuk tidak kebobolan banyak saat menghadapi Dewa United yang dihuni pemain grade A.
Ia juga sukses membantu Laskar Kie Raha meraih kemenangan 1-3. Di Bali United, Mike Hauptmeijer jadi andalan. Ia adalah pemain PEC Zwolle di Eredivisie musim lalu.
Ia juga menjadi rekan setim dari pemain Timnas Indonesia Eliano Reijnders. Meskipun kebobolan satu gol menghadapi Persik Kediri pekan lalu, ia terlihat cukup tenang dibawah mistar gawang meskipun tidak banyak penyelamatan yang dibuatnya.
Bek
Igor Inocencio, Safrudin Tahar, Gustavo Franca, Yance Sayuri bisa menjadi momok untuk para penyerang dan gelandang Bali United. Kemampuan Gustavo Franca sudah tidak perlu diragukan lagi. Musim lalu ia membawa Persib meraih gelar juara.
Yang menjadi masalah untuk Bali United adalah Gustavo Franca yang musim lalu selalu mencetak gol ke gawang Bali United di dua pertemuan. Jelas ini menjadi sinyal bahaya yang perlu diwaspadai. Belum lagi kecepatan Yance Sayuri yang bisa menjadi momok untuk Bali United.
Sedangkan untuk Serdadu Tridatu, Ricky Fajrin, Kadek Arel, Joao Ferrari, dan Andhika Wijaya akan dimainkan secara bersamaan. Kadek Arel sudah 100 persen fit pasca kembali dari Timnas U-23.
Joao Ferrari di pekan pertama, menjadi pemain dengan intersep Terbanyak dengan 10 kali intersep. Ini menandakan mantan bek PSIS Semarang tersebut sudah mulai padu dengan Serdadu Tridatu. Duet dengan Kadek Arel bisa menjadi skema yang berbahaya.
Gelandang
Di sketor lini tengah, kekuatan Malut United tidak kaleng-kaleng. Di sana sudah ada Tyrone del Pino yang akan menjadi motor serangan. Tercatat, Tyrone berstatus sebagai pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025. Ia akan ditemani Tri Setiawan dan juga pemain baru Wbeymar Angulo.
Musim lalu, Tyrone juga menjadi momok untuk Bali United. Bahkan Pelatih Bali United musim lalu Stefano Cugurra tidak segan-segan mengatakan bahwa Tyrone adalah pemain yang benar-benar harus diwaspadai.
Sedangkan Bali United akan mengandalkan gelandang-gelandang bergaya khas Eropa. Tim Receveur bisa menjadi gelandang bertahan bersama dengan Brandon Wilson. Belum lagi sosok Mirza Mustafic yang didapuk sebagai gelandang serang.
Penyerang
Irfan Jaya masih jadi tumpuan di sektor sayap. Musim lalu, duetnya adalah Privat Mbarga yang hijrah ke Dewa United musim ini. Sekarang ada sosok Thijmen Goppel yang pekan lalu mencatatkan satu assist untuk gol semata wayang yang dicetak oleh Boris Kopitovic.
Trisula Serdadu Tridatu ini bisa menjadi kartu as untuk mengalahkan Malut United. Namun jangan dilupakan juga lini depan mengerikan Malut United. David Da Silva dan Ciro Alves langsung nyetel dengan masing-masing mencetak satu gol di pertandingan pertama. Yakob Sayuri juga bisa menjadi pemain berbahaya jika tidak dijaga dengan baik oleh sektor flank Serdadu Tridatu.