PSIS Akhirnya Dapatkan Pemain Naturalisasi Ketiga: Demi Lolos Degradasi, Kekuatan Kompetitornya Makin Dilucuti

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang akhirnya mendapatkan tiga amunisi naturalisasi untuk menghadapi lanjutan Pegadaian Championship 2025/2026. Yang terbaru, Mahesa Jenar meresmikan dua pemain gaek.

Dua pemain gaek yang dimaksud ialah winger asal Argentina, Esteban Vizcarra, serta bek naturalisasi asal Brasil, Otavio Dutra. Mereka diperkenalkan PSIS Semarang secara resmi dalam hari yang sama, Kamis (18/12/2025).

Pada awalnya, Mahesa Jenar lebih dahulu mengumumkan kedatangan Vizcarra pada pagi hari. Beberapa jam kemudian, skuad asuhan Jafri Sastra itu kembali merilis Otavio Dutra sebagai rekrutan terbarunya.

Dengan demikian, PSIS telah resmi mendatangkan tiga amunisi naturalisasi senior sebelum bursa transfer dibuka. Sebab, sebelumnya, Mahesa Jenar juga sudah resmi mendapatkan tanda tangan Alberto Goncalves.

Ketiga amunisi yang belakangan ini didatangkan PSIS Semarang memang semuanya sudah tap perlu lagi diragukan pengalamannya. Bahkan, umur dua nama di antaranya telah memasuki kepala empat.

Beto, misalnya, sekarang telah berusia 44 tahun, sedangkan Dutra umurnya menginjak 42 tahun. Adapun Vizcarra saat ini berusia 39 tahun. Dia bakal memasuki kepala empat saat berulang tahun pada 11 April tahun depan.

Asisten manajer PSIS, Reza, memang memiliki harapan khusus untuk dua rekrutan terbarunya tersebut. Pengalaman keduanya diharapkan bisa membantu perjuangan Mahesa Jenar untuk bersaing pada lanjutan kompetisi.

“Esteban Vizcarra dan Otavio Dutra kami datangkan untuk memperbaiki performa PSIS Semarang di kompetisi Pegadaian Championship musim ini. Kualitas dan pengalamannya sangat kami butuhkan untuk tim ini dan kami yakin dengan kemampuan mereka,” kata Reza.

Kedatangan para pemain naturalisasi ini juga meninggalkan catatan yang menarik. Sebab, Beto, Dutra, dan Vizcarra, semuanya sempat memperkuat Persela Lamongan yang menjadi pesaing PSIS di Grup Timur Pegadaian Championship.

Selain tiga pemain naturalisasi tersebut, Mahesa Jenar juga berhasil membajak dua pemain lokal lainnya dari Persela, yakni Wawan Febrianto serta Ocvian Chanigio, yang sudah lebih dahulu bergabung.

Perekrutan para pemain ini memang bukan tanpa sebab. Karena, Chief Executive Officer (CEO) sekaligus pemilik saham PSIS yang baru, Datu Nova Fatmawati, sempat berstatus sebagai manajer Persela Lamongan.

Sebelum merekrut lima pemain eks Persela ini, PSIS Semarang telah lebih dulu mendatangkan tiga amunisi lokal, mulai dari Tegar Infantrie, Fahmi Al-Ayyubi, hingga Gustur Cahyo, kendati bursa transfer belum dibuka.

Kesuksesan PSIS membungkam Persiba Balikpapan dengan skor tipis 1-0 pada pekan ke-12 lalu menjadi harapan baru. Sebab, hasil ini turut mengakhiri puasa kemenangan Mahesa Jenar sepanjang musim ini.

Sebelum diasuh oleh Jafri Sastra, Syiha Buddin dan kawan-kawan sempat melalui 11 pertandingan tanpa kemenangan di bawah dua pelatih yang berbeda, yakni Kahudi Widodo dan Ega Raka Galih.

Namun, meski sudah mengamankan poin penuh pertamanya, PSIS masih belum beranjak dari papan bawah klasemen. Mereka masih berada di peringkat ke-10 Grup Timur dengan koleksi lima poin dari 12 laga.