Bola.com, Sleman - PSS Sleman akan menjalani partai krusial melawan PSM Makassar dalam pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025. Pertandingan ini sangat penting bagi Super Elang Jawa untuk menjaga peluang bertahan di Liga 1 musim depan.
Menurut jadwal, duel PSS versus PSM berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (3-5-2025), pukul 19.00 WIB.
Menghadapi pertandingan tersebut, pelatih PSS, Pieter Huistra, menilai PSM memiliki beberapa kelebihan. Satu di antara yang patut diwaspadai timnya adalah situasi set-piece alias bola mati.
"PSM adalah tim bagus, jujur mereka tim yang berat dengan melihat bagaimana mereka bermain, bagaimana mereka memulai pertandingan. Sesuatu yang tidak mudah kami hadapi karena mereka sangat berbahaya pada situasi set pieces," ujarnya.
"Itulah hal yang harus kami antisipasi. Di sisi yang lain, kami harus menang, itu hal tidak mudah tapi kami akan melakukan hal itu dengan penuh semangat," lanjut Pieter Huistra.
Berita Video, komentar Carlos Pena setelah Persija kalah dari Semen Padang pada Minggu (27/4/2025)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fokus dan Termotivasi
Arsitek tim asal Belanda itu menyatakan, skuad PSS Sleman dalam kondisi bagus dan termotivasi untuk meraih kemenangan. Beberapa pemain, seperti bek senior Cleberson Souza juga menunjukkan progres pemulihan yang baik pasca cedera beberapa waktu lalu.
"Ada beberapa pemain yang mengalami cedera seperti Cleberson. Mengenai hal tersebut masih kami usahakan agar bisa bermain di pertandingan nanti," kata Pieter Huistra.
"Riko Simanjuntak sudah bisa kembali bermain dan pertandingan besok tidak ada pemain mengalami akumulasi. Semuanya siap untuk pertandingan besok."
"Kami tidak berpikir mengenai hal lain pada laga nanti kecuali kemenangan karena kami akan mengeluarkan seluruh kekuatan untuk pertandingan besok," tegasnya.
Persaingan Zona Merah Makin Sengit
Peta persaingan di zona degradasi makin sengit, menyusul kemenangan Madura United dan Semen Padang di pertandingan terakhir mereka. Pieter Huistra mengakui situasi tersebut memberikan tekanan tersendiri buat PSS.
"Tentu saja itu menjadi hal yang buruk buat PSS. Sebab situasi itu memberikan pengaruh kepada kami di klasemen," kata mantan pelatih Borneo FC tersebut.
"Sekarang kami harus melihat Barito Putera dengan 29 poin sementara PSS 22 poin dan jarak poin tersebut harus kita pangkas. Cara paling mudah, yakni PSS sapu bersih empat pertandingan tersisa,” lanjutnya.
Posisi Klasemen
Saat ini, Tim Elang Jawa berada di dasar klasemen alias peringkat ke-18 dengan perolehan 22 angka. PSS memang begitu kepayahan memetik kemenangan dari 30 laga yang dijalani.
Jika di total musim ini, tim berlogo Candi itu cuma mengemas tujuh kemenangan, empat seri, dan 19 kali tumbang. Kondisi itu membuat PSS menyandang status sebagai tim dengan kekalahan terbanyak.
Abduh Lestaluhu dkk. juga sudah kebobolan 44 kali dan mencetak 33 gol. Bomber asal Brasil, Gustavo Tocantins, memimpin daftar top scorer tim dengan torehan 11 gol plus empat assist.
Adapun empat laga tersisa yang akan dihadapi tim kesayangan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS) itu adalah PSM Makassar (H), PSIS Semarang (A), Persija Jakarta (H), dan Madura United (A).