Bola.com, Jakarta - Pekan pertama BRI Liga 1 2025/2026 telah dimulai, dan seluruh tim memainkan pertandingannya. Tujuh klub berhasil meraih kemenangan pada laga pembuka kompetisi musim ini.
Juara bertahan Persib, disusul Persis Solo, Persija Jakarta, Malut United, Borneo FC, Arema FC, dan tim promosi PSIM Yogyakarta sukses membukukan kemenangan.
Sementara itu, klub-klub papan atas musim lalu seperti Persebaya dan Dewa United harus tumbang pada pekan perdana. Membuat persaingan BRI Super League 2025/2026 bakal semakin sengit.
Ada beberapa pemain berstatus naturalisasi dan pernah berseragam Timnas Indonesia yang mewarnai laga perdana BRI Super League 2025/2056. Yuk simak ulasan penampilan mereka berikut ini:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rafael Struick
Penggemar Dewa United dan Timnas Indonesia tentu punya harapan besar untuk Rafael Struick. Ia memutuskan bergabung dengan Dewa United untuk persaingan BRI Super Leaue 2025/2026.
Dengan segudang pengalamannya bermain di Eropa bersama ADO Den Haag kemudian ke Australia bersama Brisbane Roar, membuat Struick diharapkan sebagai pemain kunci Dewa United.
Namun hasil pada pekan pertama BRI Super League tak bersahabat untuknya. Menjalani debut sebagai starter, Struick cuma bermain selama 45 menit pertama, dan timnya menelan kekalahan 1-3 dari Malut United.
Selama satu babak, Struick cuma membukukan dua tembakan. Satu tembakan Struick tepat sasaran, satu lainnya melenceng. Oleh lapangbola, rating Struick ada di angka 6,6.
Jens Raven
Berikutnya adalah Jens Raven. Bintang Timnas Indonesia U-23 tersebut juga menandai debut bersama Bali United saat melawan Persik Kediri.
Tim Serdadu Tridatu merekrut pemain berusia 19 tahun itu dari klub Belanda, Dordrecht U-21. Ia langsung dimainkan ketika pekan pertama BRI Super League, melawan Persik sebagai pengganti pada babak kedua.
Ia masuk menggantikan Irfan Jaya pada menit ke-75. Namun, Bali United harus puas berbagi angka 1-1 kontra Persik, setelah adanya gol Boris Kopitovic pada pengujung laga.
Selama di lapangan dan berduet dengan Kopitovic, Jens Raven melesakkan satu tembakan. Ia juga mencatatkan tiga kali umpan sukses dari empat kali percobaan. Ratingnya ada di angka 6,5.
Jordi Amat
Persija Jakarta langsung mendapat dampak besar dengan bergabungnya bek senior Jordi Amat, setelah kontraknya di Johor Darul Ta'zim berakhir. Ia langsung menjalani debut bersama Tim Macan Kamayoran.
Jordi Amat menjadi starter dan tampil penuh saat Persija menghajar Persita Tangerang 4-0. Ia berduet dengan Rizky Ridho, menjadi tembok beton di depan gawang Carlos Eduardo.
Statistiknya yang dirangkum lapangbola, Jordi Amat mendapatkan raiting sebesar 7,8. Mantan pemain Johor Darul Takzim itu melepaskan 39 kali passing sukses dan membuat Persija terhindar dari kebobolan.
Marc Klok
Pemain naturalisasi berikutnya adalah Marc Klok yang menjadi andalan di lini tengah Persib. Pemain berusia 32 tahun itu menjadi starter dan ikut mempersembahkan kemenangan 2-0 Tim Maung Bandung atas Semen Padang, pada pekan pertama BRI Super League 2025/2026.
Marc Klok bertandem dengan Luciano Guaycochea di lini tengah, dan bermain selama 89 menit sebelum digantikan Robi Darwis. Melihat statistiknya, Klok mencatatkan 22 kali umpan sukses, dan tiga kali melakukan pelanggaran, dengan rating 7,3.
Stefano Lilipaly
Berikutnya ada gelandang Stefano Lilipaly yang dipinjam Dewa United dari Borneo FC musim ini. Lilipaly langsung menandai debut bersama Dewa di BRI Super League 2025/2026, seperti Rafael Struick melawan Malut United.
Lilipaly menjadi pemain pengganti pada awal babak kedua, masuk menggantikan Rafael Struick yang kurang bersinar dalam debutnya. Stefano punya rating 7,3 dengan membukukan tujuh kali umpan sukses.
Sayangnya, Dewa United harus menelan kekalahan 1-3 dari tim tamu Malut United.
Ilija Spasojevic
Daftar terakhir ada Ilija Spasojevic. Striker kawakan berdarah Montenegro yang menjadi andalan Bhayangkara FC. Eks bomber Timnas Indonesia ini ikut dimainkan saat The Guardian meladeni tuan rumah Borneo FC.
Spaso bermain pada babak kedua, tepatnya menit ke-76, menggantikan Stjepan Plazonja. Namun, masuknya Spaso belum cukup menyelamatkan Bhayangkara FC dari kekalahan.
Borneo FC tetap mempertahankan keunggulan 1-0 melalui gol Mariano Peralta. Spaso punya rating 7,1 oleh statistik dari Lapangbola.