BRI Super League 2025/2026, panggung terbesar sepak bola tanah air! Dan musim ini, para pemain naturalisasi Timnas Indonesia kembali jadi sorotan, dari wajah-wajah muda yang penuh harapan, hingga veteran yang berpacu melawan waktu.
Nama-nama seperti Jordi Amat, Rafael Struick, dan Jens Raven memutuskan pulang ke tanah leluhur. Jordi sebelumnya membela raksasa Malaysia Johor Darul Ta'zim, Struick bermain di Australia bersama Brisbane Roar dan Raven merupakan jebolan klub Belanda, Dordrecht. Bermain di dalam negeri memberi mereka satu keuntungan, menit bermain yang lebih banyak.
Dengan usia 22 tahun untuk Rafael Struick dan 19 tahun untuk Jens Raven, masa depan mereka masih panjang. Bandingkan dengan Jordi Amat yang sudah 33 tahun, dan Stefano Lilipaly yang kini 35 tahun, di titik ini, usia mulai berbicara.
Stefano Lilipaly, eks gelandang Borneo FC yang kini dipinjamkan ke Dewa United, masih beringas di lini tengah. Namun, peminjaman ini sinyal bahwa perannya mulai berkurang.
Sementara Jordi Amat, yang debut bersama Persija di kemenangan 4-0 atas Persita, diharapkan Jakmania menjadi pilar menuju gelar juara. Tapi, seperti di klub lamanya, ia mulai merasakan persaingan ketat di posisi inti.
Ilija Spasojevic, striker yang pernah mencetak 23 gol di musim 2021/2022, kini berusia 37 tahun. Bhayangkara Presisi Lampung FC berharap banyak padanya, tapi musim ini jadi penentu, apakah ia akan lanjut atau mengakhiri kisahnya di BRI Super League.
Dan terakhir, Marc Klok. Di usia 32 tahun, ia masih jadi nyawa Persib Bandung. Visi bermainnya tak tergantikan, tapi dengan jadwal padat termasuk Asia Champions League Two, Klok harus pandai mengatur stamina untuk tetap di puncak performa.
Entah mereka pemain muda penuh ambisi atau veteran yang berpacu dengan waktu. Satu hal pasti, musim ini akan jadi cerita penting dalam karier mereka. BRI Super League 2025/2026. Siap-siap panas sampai akhir!