Bola.com, Solo - Nasib Persis Solo untuk lolos di zona degradasi harus ditentukan oleh perjuangan sendiri pada BRI Liga 1 2024/2025. Itu menjadi sikap yang ingin ditanamkan sang pelatih, Ong Kim Swee, kepada seluruh anak asuhnya.
Ong Kim Swee mengatakan, Persis Solo tak semestinya menitipkan nasibnya kepada hasil yang diraih oleh kontestan lainnya untuk lolos dari zona degradasi. Sebab, mereka harus berjuang untuk menentukan nasib sendiri.
"Saya telah mengatakan kepada para pemain. Apa pun hasilnya nanti harus terletak di tangan kami sendiri. Kami tidak harus memikirkan tentang hasil yang diraih oleh tim-tim lainnya," ujar Ong Kim Swee.
"Pada laga terakhir, Laskar Sambernyawa bisa mengambil keuntungan setelah menumbangkan Persita Tangerang pada pekan ke-30. Di saat yang bersamaan, para pesaing di zona degradasi justru tumbang.
Dua tim di zona merah, PSIS Semarang kalah dari Borneo FC (2-5), sedangkan PSS Sleman digasak Persib Bandung (0-3). Hanya Semen Padang saja yang secara mengejutkan mampu menyikat Persija Jakarta (2-0).
Persaingan lain yang tak kalah sengit turut melibatkan dua tim di dekat Persis. Barito Putera kalah dari PSBS Biak (1-2), sementara Madura United berhasil mencuri tiga poin dari Persik Kediri (2-1).
Dari balik paddock hingga finis di podium, video ini mengupas perjalanan penuh tantangan para pebalap Astra Honda kerja keras tim mekanik, strategi balap, momen-momen menegangkan di lintasan, hingga selebrasi kemenangan yang penuh haru.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fokus Tim Sendiri
Ong Kim Swee tak ingin terlalu merisaukan apa yang terjadi dengan para pesaingnya. Sebab, menurut dia, Persis Solo hanya perlu konsentrasi untuk menatap laga demi laga agar meraih hasil maksimal.
Sikap semacam inilah yang ingin disuntikkan oleh juru taktik tim asal Malaysia itu saat berjuang menuntaskan sisa akhir musim ini. Jika bisa merah hasil positif, tentu nasib para pesaingnya tak lagi menjadi penting.
"Yang penting, kami harus berusaha untuk mendapatkan poin-poin yang menentukan. Jika kami mampu melakukan tugas dengan kekuatan kami sendiri, tentu kami tak perlu memikirkan apa yang terjadi dengan tim lainnya," ucapnya.
Pertahankan Posisi
Ong Kim Swee menyatakan, hasil positif pada empat laga terakhir ini menjadi target yang harus diperjuangkan Laskar Sambernyawa demi mempertahankan posisinya agar tak rontok menuju zona merah.
Bahkan, bukan tidak mungkin jika Sho Yamamoto dkk. bisa menapaki posisi yang lebih strategis. Tentu meraup poin semaksimal mungkin pada pekan-pekan terakhir menjadi syarat mutlak untuk mencapainya.
"Jika kami mampu menempatkan diri di posisi yang lebih baik maka kami harus bisa mempertahankannya sembari mengumpulkan poin demi poin untuk memastikan kami lolos dari zona merah," kata pelatih berusia 54 tahun itu.
Laga Penting Selanjutnya
Persis Solo tentu harus berhati-hati ketika menjamu Arema FC pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025. Menurut jadwal, partai itu akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Senin (5-5-2025).
Yang perlu diwaspadai, Persis tak punya rekor apik ketika berjumpa Singo Edan. Dari lima pertemuan sebelumnya di era Liga 1, Laskar Sambernyawa mengukir dua hasil imbang dan tiga kali kalah.