Bola.com, Jakarta - Madura United terus menjauh dari jerat degradasi. Kemenangan 2-1 atas Persik Kediri di Gelora Bangkalan, Madura, Senin (28/4/2025), memupuk asa mereka untuk terus bertahan di kasta tertinggi.
Dengan empat laga tersisa, torehan 33 poin memang belum sepenuhnya aman. Namun, angka tersebut cukup sulit dikejar tiga tim terbawah saat ini terutama Semen Padang yang berada di ambang batas zona merah.
Kebetulan, pertandingan selanjutnya akan mempertemukan kedua kesebelasan. Madura United akan bertandang ke GOR H.Agus Salim, Padang, Minggu (4/5/2025) sore WIB.
Manajer Madura United, Umar Wachdin, mengaku optimistis timnya bakal terus menjauh dari kejaran tim-tim lain di bawahnya.
Apalagi, kompetisi BRI Liga 1 2024/25 jadi satu-satunya fokus setelah mereka tersingkir dari semi-final AFC Challenge League 2024/2025.
“Sekarang kami di posisi ke-14. Tentu tidak ada satu pun tim yang punya target berada di peringkat kami. Ini jauh dari hadapan kami. Namun, ini sepak bola. Semuanya menyadari tidak seharusnya berada di posisi sekarang. Kami berembuk, duduk bareng dan percaya bisa keluar dari situasi ini bersama-sama,” ucapnya.
Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat pemain muda yang dianggap underrated, tetapi layak mendapatkan pujian sejauh ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bonus Khusus Semen Padang
Salah satu cara membangkitkan semangat juang tim dalam upaya menjauh dari degradasi adalah memberikan bonus tambahan. Langkah ini terbilang cukup ampuh bagi Semen Padang.
Tim berjulukan Kabau Sirah itu telah dijanjikan oleh penasihat tim, Andre Rosiade bonus hingga Rp400 juta di setiap kemenangan yang mereka dapatkan hingga akhir musim nanti. Dan pertandingan pertama dilalui dengan angka sempurna.
Melawat ke markas Persija Jakarta (27/4/2025), Rosad Setiawan dkk tampil kesetanan. Mereka berhasil memecundangi tuan rumah dengan skor dua gol tanpa balas.
Madura United Tiru Langkah Semen Padang
Menghadapi Semen Padang yang menggebu-gebu, Madura United memilih kalem. Walau tak menyebutkan angka secara pasti, tim asal Pulau Garam itu mengakui bila timnya juga membuat langkah serupa.
Walau begitu, Umar Wachdin menegaskan bila timnya akan tetap bekerja seperti biasa. Ada ataupun tanpa bonus tambahan, seorang profesional tentu akan bertindak dengan segala daya kemampuannya untuk tetap tampil kompetitif.
“Dalam iklim sepak bola sekarang, kan memang harus bekerja secara profesional. Meski tanpa bonus, tetap harus termotivasi. Tapi untuk sesuatu yang lebih, sebagai ekstra motivasi, pasti ada bonus. Tapi jangan tanya jumlahnya ya,” tutup Umar. (Wahyu Pratama)