Persik Lolos dari Jerat Degradasi Berkat Upaya Sendiri, Divaldo Alves Bangga

Bola.com, Kediri - Pelatih Divaldo Alves mengaku bangga Persik Kediri bisa lolos dari ancaman degradasi berkat usaha sendiri.

Kepastian Macan Putih bertahan di pentas BRI Liga 1 setelah mengalahkan Arema FC dengan skor telak 3-0 dalam Derbi Jatim di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (11/5/2025).

"Tim ini luar biasa. Semua elemen tim mulai manajemen, staf pelatih, pemain, dan Persikmania bersatu menyelamatkan Persik," ujar Divaldo Alves.

"Mental dan kekompakan pemain sangat kuat menghadapi situasi sulit. Sebagai pelatih, saya bangga kami bisa lolos dari degradasi berkat usaha sendiri," kata pelatih Persik Kediri itu.

Dalam video kali ini, kita akan melihat bagaimana euforia para pemain Persib merayakan gelar juara mereka di Graha Persib. Momen penuh kebahagiaan dan kebanggaan ini menunjukkan betapa pentingnya kemenangan ini bagi tim, para pemain, dan tentunya par...

Keputusan manajemen mengganti pelatih kepala dari Marcelo Rospide ke tangan Divaldo Alves juga jadi kunci perubahan performa Persik. Arsitek asal Portugal itu masuk tim pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025.

Dari lima pertandingan, Divaldo Alves mencatat satu kemenangan, dua imbang, dan dua kali tumbang. Titik balik kebangkitan Ze Valente dkk., ketika berhasil menahan imbang Persebaya 3-3 di Kediri.

Dalam laga inilah mental baja dan permainan spartan ditunjukkan para pemain Macan Putih. Bayangkan, dari tertinggal 3-1, tapi mampu mengejar defisit dua gol. Hasil ini jadi modal Persik untuk mengalahkan Arema FC di Malang.

"Saya masuk Persik saat kondisi memang tidak bagus. Namun, saya yakin bisa mengubahnya, karena saya tahu karakter dan kualitas pemain yang pernah saya pegang dua musim lalu. Saya juga tahu, sebenarnya materi pemain Persik bagus," ujarnya.

Dengan aksi penyelamatan ini, boleh dibilang Divaldo Alves sosok bertangan dingin dan berjodoh dengan klub asal Kota Kediri ini.

Dua musim lalu, dia menggantikan peran Javier Roca. Catatan manisnya adalah memberi sembilan kemenangan beruntun di akhir musim itu. Musim ini, dalam kondisi Persik yang terjepit, Divaldo Alves berhasil mengentaskan tim dari keterpurukan.

"Sukses ini hasil kerja keras pemain. Saya hanya mengubah sedikit, terutama dari cara bermain dan membangkitkan mental bertanding. Alasan kedekatan dengan pemain lama dan dukungan luar biasa suporter membuat saya berani kembali ke Persik," tuturnya.

Dengan koleksi 40 angka, posisi Persik Kediri tidak terkejar lagi oleh lima tim papan bawah, seperti Madura United, Semen Padang, Barito Putera, PSS Sleman, hingga PSIS Semarang.

Hanya Persis Solo yang bisa mendongkel posisi Persik dari urutan ke-12. Namun dengan syarat Laskar Sambernyawa memenangkan dua partai terakhir secara beruntun.

Sementara itu, Persik harus tumbang saat melawat ke kandang Semen Padang dan menjamu Borneo FC di Kediri.

Namun, Persik juga berpeluang naik satu tingkat menggeser Persita Tangerang jika mengalahkan Semen Padang dan Borneo FC. Dalam situasi lain, Persita kalah saat menjamu Persib dan tandang ke markas PSM.