Vakum 2 Tahun, Eks Pelatih PSM Kini Bertualang di Liga Super Brunei Darussalam

6 hours ago 3

Bola.com, Jakarta Setelah vakum dari kegiatan melatih klub, karena merawat ayahnya yang sakit kini Raja Isa bin Raja Akram Syah kembali turun gelanggang.

Liga Super Brunei Darussalam jadi tempat petualangannya. Eks arsitek PSM dan Persipura ini menukangi klub Indera SC. Salah satu klub profesional tertua di Negeri Kaya Minyak bagian Utara Pulau Kalimantan tersebut.

Ujian pertama telah dilalui Raja Isa dengan memenangkan Indera SC atas Brunei Army 3-1 pada leg pertama babak semifinal Piala FA Brunei Darussalam. Kedua tim akan bentrokan lagi, Minggu (11/5/2025).

Jurutaktik asal Malaysia ini selama 13 tahun berpetualang di klub-klub Indonesia. Terakhir kali, Raja Isa membesut klub Muktijoddha SKC di Liga Bangladesh pada musim 2020-2023 silam.

"Sebelum merawat ayah yang sakit, sebenarnya saya ada kerjasama melatih pemain muda di negara Afrika. Tapi saya putuskan pulang ke Malaysia untuk fokus mendampingi ayah," katanya.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Aktif di Grassroot

Di sela-sela rutinitas berbakti kepada orangtua, Raja Isa aktif di kepelatihan dan kegiatan grassroot dan pengembangan pemain muda di Malaysia.

"Saya bersyukur dapat tawaran dari Indera SC. Selangkah lagi kami jadi juara Piala FA Brunei. Berikutnya kami punya peluang tampil di level Asia atau regional ASEAN. Turnamen Piala FA ini ajang pramusim sebelum diputarnya kompetisi Liga Super Brunei Darussalam musim 2025/2026 pada Agustus nanti," tuturnya.

Tantangan di Brunei

Sepakbola Brunei Darussalam masih tertinggal di kawasan Asia Tenggara. Namun situasi ini malah membuat motivasi Raja Isa makin besar untuk sedikit menyumbangkan ilmunya bagi sepakbola negara yang dipimpin Sultan Hassanal Bolkiah ini.

"Seperti negara lain, sepakbola Brunei Darussalam juga sedang tumbuh. Mereka antusias mengejar dan mensejajarkan dirinya dengan negara lain. Semoga saya bisa memberikan ilmu yang tak seberapa ini untuk membantu klub dan sepakbola Brunei Darussalam," ujarnya.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |