Caretaker PSIS Ketar-ketir Hadapi Laga Krusial Kontra PSS: Siaga Kekuatan Elang Jawa, Mahesa Jenar Incar Hasil Maksimal

Bola.com, Semarang - Caretaker PSIS Semarang, Muhammad Ridwan, mengakui anak asuhnya bakal menghadapi tantangan yang tak mudah saat melawan PSS Sleman pada pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025.

Itulah mengapa, Ridwan telah memaksimalkan masa persiapan agar PSIS bisa tampil maksimal dalam pertandingan yang akan dimainkan di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (9-5-2025), pukul 15.30 sore WIB itu.

Ridwan berharap, semua materi yang telah dipersiapkan tim pelatih selama masa persiapan dapat dieksekusi dengan baik oleh skuad Mahesa Jenar agar mampu mengamankan hasil yang maksimal di kandang.

"Alhamdulillah, kami sudah melakukan persiapan dengan baik. Kami juga telah mencoba untuk menganalisis apa-apa yang menjadi kekurangan kami pada pertandingan terakhir,” ujar Ridwan dalam konferensi pers, Kamis (8-5-2025).

"Selama masa persiapan, kami sudah menerapkan beberapa materi yang akan kami terapkan pada pertandingan melawan PSS dalam sesi latihan. Mudah-mudahan rencana kami bisa berjalan dengan baik dan lancar," imbuhnya.

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat pemain Liverpool yang terancam gagal mendapatkan medali juara Liga Inggris musim ini.

Menurut juru taktik tim berusia 44 tahun ini, duel melawan PSS menjadi satu di antara partai yang krusial bagi PSIS Semarang. Tiga poin menjadi harga mati karena mereka harus bisa lolos dari ancaman degradasi.

"Kalau bicara soal laga penting, sebetulnya laga penting kami itu sudah terjadi pada pertandingan-pertandingan sebelum ini karena kami sudah berada di zona degradasi sebelum laga kali ini," ujarnya.

"Oleh karena itu, semua pertandingan sekarang ini jadi lebih penting. Apalagi, untuk saat ini, laga sudah makin sedikit. Jadi, kami menganggap semua partai di akhir musim ini krusial," lanjutnya.

Ridwan berharap, anak asuhnya tetap fokus dan waspada. Sebab, skuad Elang Jawa memiliki kualitas yang tak bisa diremehkan. Menurut dia, posisi PSS yang sama-sama berada di zona tiga terbawah, tidak mencerminkan kualitas tim asuhan pelatih Pieter Huistra itu.

"Jika berbicara soal kekuatan lawan, PSS Sleman adalah tim yang bagus. Mereka adalah tim dengan kekuatan yang baik. Kalau kita melihat bagaimana cara mereka bermain dan dihubungkan dengan posisi mereka di klasemen, seperti tidak adil buat mereka," kata Ridwan.

"Sebab, PSS adalah tim yang bagus, mereka punya pelatih yang berkualitas, dan pemain-pemainnya baik. Jadi, laga besok bakal jadi duel yang tidak mudah bagi kami untuk bisa menang," katanya lagi.

Meski begitu, Ridwan sama sekali tak gentar dengan kekuatan lawan. Menurutnya, Mahesa Jenar bisa meraih hasil maksimal apabila mampu mengeluarkan seluruh kemampuan di atas lapangan.

"Meski tidak mudah, kami tahu bahwa semua laga tidak gampang. Jadi, melawan PSS, atau melawan siapa pun di BRI Liga 1 sekarang ini, adalah laga yang sangat-sangat tidak mudah," ucap pelatih asal Semarang itu.

"Akan tetapi, kami sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi laga yang tidak mudah ini. Kami berharap bisa mengeluarkan semua kemampuan yang kami punya saat berjumpa PSS," imbuhnya.

Sementara itu, bek muda PSIS, Rahmat Syawal, memastikan rekan-rekannya sudah siap tempur. Dia optimistis tim asal Kota Atlas itu mampu menjinakkan perlawanan tim tamu demi meraup tiga poin.

"Persiapan kami sangat bagus. Kami sudah siap untuk bertanding melawan PSS Sleman besok. Insyaallah kami bisa mendapatkan kemenangan untuk meraih tiga poin pada pertandingan ini," ujar Rahmat Syawal.