PSIM Jumpa Persebaya pada Partai Pembuka BRI Super League 2025 / 2026, Kasim Botan Tak Sabar Hadapi Mantan

7 hours ago 6

Bola.com, Jakarta - PSIM Yogyakarta akan dijamu Persebaya Surabaya pada partai pembuka BRI Super League 2025/2026. Duel itu jadi laga spesial bagi winger Laskar Mataram, Kasim Botan.

Pertandingan kedua tim digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada 8 Agustus 2025. Tim Bajul Ijo adalah peringkat ketiga Liga 1 2024/2025, sedangkan PSIM Yogyakarta juara Liga 2 musim lalu.

Kasim Botan merupakan pemain Persebaya Surabaya musim lalu. Pemain kelahiran Adonara, Nusa Tenggara Timur tersebut mengaku antusias bakal bertemu mantan timnya.

"Laga perdana yang sangat menarik, langsung ketemu mantan tim saya. Tetapi saya tetap profesional dan ini menjadi motivasi buat saya mempersiapkan diri sebaik mungkin," ujar Kasim Botan kepada Bola.com, Minggu (13/7/2025).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Motivasi Berlipat

Menghadapi tim lamanya, Kasim Botan punya motivasi berlipat untuk memenangkan pertandingan. Winger kelahiran 14 April 1997 itu juga menegaskan, tidak terpengaruh dengan status sebagai mantan pemain Bajul Ijo.

"InsyaAllah kalau dikasih kesempatan main sama pelatih saya akan memberikan yang terbaik buat tim dan kami optimistis pulang bawa poin," kata mantan pemain Bhayangkara FC tersebut.

"Iya kami optimistis, intinya jangan sampai kalah karena Persebaya Surabaya juga tim bagus. Mereka punya pemain berkualitas dan ini tentunya menjadi motivasi buat kami tim PSIM," lanjutnya.

Yang pasti, Kasim termotivasi untuk selalu konsisten di setiap pertandingan. Jebolan akademi Harbi Putra Samarinda itu berjanji memberikan permainan terbaik dan tidak sabar menghadapi mantan klubnya.

Batal Lawan Persib Bandung

Awalnya ada wacana Persib Bandung yang bakal menjadi lawan PSIM. Namun, kampiun BRI Liga 1 2024/2025 itu ternyata tidak terpilih untuk menandai dimulainya kompetisi musim depan.

"Kenapa Persebaya kontra PSIM? Karena kami tidak mempunyai tradisi atau keharusan menghadirkan juara Liga 1 dengan Liga 2 musim lalu," terang Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.

"Yang pasti, kami mau secara komersial bagus, looks-nya memadai, suporternya banyak. Makanya kami memilih Persebaya melawan PSIM. Bermainnya di Surabaya."

"Jadi jangan dipelintir, 'PT LIB mengubah dari Persib ke Persebaya'. Itu tidak ada istilahnya keharusan harus juara Liga 1 dan Liga 2. Kami perlu untuk lebih komersialisasi saja," tegasnya.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |