Catatan Rivalitas Persis, Persijap, dan PSIM Jelang Liga 1 2025 / 2026: Bertemunya Dua Wakil Mataram hingga Wajah Baru Derby Jateng

Bola.com, Jakarta - Perwakilan klub asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di kompetisi kasta tertinggi musim 2025/2026 bakal hadir dengan wajah baru. Persis Solo, yang sukses bertahan, bakal ditemani oleh PSIM Yogyakarta dan Persijap Jepara.

Ya, setelah bertahun-tahun mewakili Jateng-DIY bersama PSS Sleman dan PSIS Semarang, Persis Solo kini memiliki ‘teman’ baru. PSS dan PSIS yang resmi degradasi, bakal digantikan oleh dua tim promosi, PSIM serta Persijap, di Liga 1 2025/2026.

Kiprah ketiganya tentu layak dinantikan musim depan. Apalagi, PSIM dan Persijap merupakan dua tim yang punya reputasi dan sejarah di masa silam. Keberhasilannya untuk mentas di kasta tertinggi telah dinantikan sekian lama.

Lantas, jika menilik kembali lintasan sejarah, bagaimana jejak rivalitas antara ketiga klub ini di kompetisi sepak bola Tanah Air? Akankah ketiganya menghadirkan persaingan yang sengit musim depan? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

Kesuksesan PSIM Yogyakarta kembali mentas di kasta tertinggi tentu bakal menghadirkan persaingan yang menarik dengan Persis Solo. Pasalnya, kedua tim ini memiliki jejak rivalitas yang sangat panjang yang kerap hadir dengan label ‘Derby Mataram’.

Dulunya, rivalitas antara suporter pendukung PSIM dan Persis sering kali memanas. Momen pertemuan antara keduanya kerap kali diwarnai dengan berbagai insiden bentrokan dan kekerasan yang tak jarang memakan korban.

Beruntung, dua tim besar yang menjadi representasi Jogja dan Solo ini telah islah. Meletusnya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sekira 135 korban jiwa menjadi pemicu perdamaian di antara keduanya sampai saat ini.

Pertemuan antara Laskar Mataram dengan Laskar Sambernyawa tentu bakal menjadi salah satu Derby yang paling menarik di Liga 1 musim depan. Keduanya akhirnya bisa kembali berjumpa setelah sekian lama terpisah kasta.

Selama beberapa tahun terakhir, kompetisi Liga 1 kerap menghadirkan pertemuan yang sangat sengit bertajuk Derby Jawa Tengah. Sebab, partai ini mempertemukan dua tim besar asal Jateng, yakni PSIS Semarang dan Persis Solo.

Sayangnya, PSIS harus terdegradasi dan mentas di kasta kedua musim depan. Derby Jateng pun akhirnya mengalami komposisi baru. Persis kini akan mendapatkan rival anyar, yakni Persijap Jepara, yang akhirnya kembali ke kasta tertinggi.

Memang, rivalitas antara Persis dan Persijap gengsinya tak sebesar ketika bersinggungan dengan PSIS. Namun, keduanya kini bakal mempertaruhkan harga diri untuk menentukan tim terbaik dari Provinsi Jawa Tengah.

Keduanya sudah beberapa kali berjumpa sebelum Persis promosi ke kasta tertinggi pada 2021/2022. Pada musim yang sama, Persis memang terhitung lebih unggul hingga Laskar Sambernyawa keluar sebagai juara Liga 2.

Sementara itu, untuk persaingan antara Persijap Jepara dengan PSIM Yogyakarta, keduanya akhirnya bisa kembali bersua di Liga 1 2025/2026. Kekuatan antara keduanya memang cukup berimbang pada musim lalu.

Ketika sama-sama berjuang di Pegadaian Liga 2 2024/2025, Persijap dan PSIM setidaknya dua kali berjumpa karena sama-sama tergabung di Grup 2. Dalam dua pertemuan, mereka sama-sama bermain imbang dengan skor identik, 0-0.

Akhirnya, Laskar Mataram dan Laskar Kalinyamat sama-sama lolos ke babak play-off promosi. Namun, keduanya harus berada di grup yang berbeda. PSIM di Grup X, sedangkan Persijap bersaing di Grup Y.

Setelah sama-sama berhasil merebut tiket promosi, keduanya bakal kembali bersua di kasta tertinggi musim depan. Meski tidak terlibat duel sarat gengsi, tetapi pertemuan antara keduanya bakal menentukan siapa tim promosi terbaik pada 2025/2026.