Bola.com, Ternate - Malut United menjadi perbincangan di kalangan pencinta sepak bola Indonesia dalam sepekan terakhir. Laskar Kie Raha memang membuat keputusan mengejutkan.
Malut United resmi mendepak Imran Nahumarury dari posisi pelatih kepala dan Yeyen Tumena dari posisi direktur teknik.
Keduanya dipecat karena dinilai melakukan pelanggaran yang berat dan tidak bisa diterima oleh pemilik dan manajemen klub.
Meski demikian, Malut United tampak tidak kapok untuk kembali memberi kesempatan kepada pelatih lokal untuk Liga 1 2025/2026. Hal itu diungkapkan oleh sang asisten manajer, Asghar Saleh.
Bahkan, Asghar Saleh menyebut pelatih baru Malut United akan segera diperkenalkan bersama para pemain baru di klub tersebut.
"Nanti akan dikenalkan bersamaan dengan launching pemain, Juli," kata Asghar Saleh kepada Bola.com.
Berita video dua nama mantan pemain Malut United, Aditya Putra Dewa dan Joko Ribowo, yang kini diresmikan sebagai asisten pelatih Malut United, mendampingi Imran Nahumarury untuk BRI Liga 1 2024/2025.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masih Mencari
Beberapa pelatih lokal santer dikaitkan dengan Malut United. Satu sosok yang paling santer disebut bisa menjadi pelatih baru bagi Laskar Kie Raha adalah Rahmad Darmawan.
Kebetulan Rahmad Darmawan kini sedang berstatus tanpa klub. Pelatih senior itu tidak lagi menjadi bagian dari Barito Putera yang kini lebih memilih Stefano Cugurra.
Asghar Saleh belum mau memberikan bocoran mengenai siapa kira-kira pelatih baru Malut United. Asghar menyebut pihak Laskar Kie Raha masih mencari sosok yang tepat.
"Ada beberapa nama yang kami inginkan," lanjut Asghar Saleh.
Kesempatan untuk Pelatih Lokal
Lebih lanjut Asghar Saleh menyebut Malut United memiliki komitmen untuk memberikan ruang kepada pelatih lokal untuk berkembang dan menunjukkan kapasitasnya.
Apalagi saat ini dominasi pelatih asing di Liga 1 sangat luar biasa. Hampir semua klub di liga level tertinggi di Indonesia menggunakan jasa pelatih dari luar negeri.
"Kami ingin memberi ruang yang lebih besar kepada pelatih-pelatih lokal untuk menunjukkan kapasitasnya di Liga Indonesia terutama, ya, dan kami sudah tetap konsisten dengan keputusan bahwa kami akan memakai pelatih lokal untuk musim berikutnya," jelas Asghar Saleh.