Bola.com, Jakarta - PSS Sleman kembali ditinggal pemainnya musim lalu. Kini giliran Paulo Sitanggang yang pamit dari skuad berjulukan Super Elang Jawa tersebut.
Kepastian perginya Paulo Sitanggang disampaikan melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Sabtu (21/6/2025) malam WIB. Eks gelandang Timnas Indonesia U-19 itu memilih Madura United sebagai pelabuhan terbarunya.
Paulo berterimakasih kepada manajemen dan suporter atas dukungan yang diberikan selama setahun membela PSS. Eks gelandang RANS Nusantara itu juga mendoakan Tim Elang Jawa agar secepatnya kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia.
"Terima kasih keluarga besar @pssleman dan support serta dukungan sangat luar biasa dari @bcsxpss.1976 yang akan selalu saya kenang," tulis Paulo Sitanggang.
"Saya izin pamit dan berdoa semoga bisa segera bangkit serta kembali ke kasta tertinggi," sambung gelandang berusia 29 tahun tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kiprah di PSS Sleman
Gelandang berusia 29 tahun itu direkrut PSS pada musim lalu, tepatnya per 1 Juli 2024. Paulo Sitanggang mencatat 25 penampilan dan membuat satu assist di Liga 1 2024/2025. Juga mengoleksi enam kartu kuning.
Paulo jadi salah satu andalan lini tengah Tim Elang Jawa. Pemain kelahiran Deli Serdang, Sumatra Utara itu tampil sebanyak 19 laga sebagai starter. Dia biasa diplot sang pelatih di tiga posisi berbeda yakni gelandang tengah, bertahan, hingga serang.
Sayangnya, Paulo gagal membawa timnya selamat dari jurang degradasi. Tim Elang Jawa harus menerima kenyataan pahit terlempar ke Liga 2 musim depan. Finis di posisi 16 klasemen akhir, PSS turun kasta bareng Barito Putera dan PSIS Semarang.
Rasakan 2 Kali Degradasi
Momen buruk tersebut bukan kali pertama dirasakan Paulo Sitanggang. Pada Liga 1 2023/2024, eks gelandang Borneo FC itu juga menyaksikan RANS Nusantara turun kasta.
Klub milik Raffi Ahmad itu terdegradasi, setelah menempati urutan ke-16 klasemen akhir dengan koleksi 35 angka. Ketika itu, Paulo mengepak 32 pertandingan plus mencetak sebiji gol untuk RANS Nusantara.
Menariknya, The Prestige Phoenix kala itu juga berhomebase sama dengan PSS di Stadion Maguwoharjo. RANS Nusantara terpaksa pindah markas ke Sleman untuk meminimalkan biaya operasional klub.
Tambah Kedalaman Skuad
Sementara itu, manajemen Madura United mengungkap alasan mendatangkan Paulo Sitanggang untuk Liga 1 musim depan. Kehadiran eks gelandang Barito Putera itu diharapkan membuat sektor tengah tim makin solid.
"Posisi gelandang masih kurang. Kita gerak cepat mencari posisi tersebut. Alhamdulillah perhari ini nama Paulo Sitanggang akan menjadi bagian dari skuad Laskar Sapeh Kerrab," ucap Presiden Klub, Achsanul Qosasi.
"Diharapkan menjadi tambahan amunisi yang solid dalam mengarungi musim baru ini. Bermainlah dengan hati cong!," lanjutnya.