Shin Tae-yong Bocorkan Langkah Strategisnya Jika Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas China: Optimistis Bisa Bertugas dengan Baik

10 hours ago 5

Bola.com, Jakarta Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, merasa bisa memperbaiki Timnas China apabila benar-benar ditunjuk menjadi nakhodanya. Ada beberapa langkah yang bakal dilakukan STY untuk memperbaiki prestasi Team Dragon.

Nama Shin Tae-yong memang belakangan ini dikait-kaitkan sebagai pengganti Branko Ivankovic yang telah resmi melepaskan jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas China seusai gagal di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Meskipun demikian, kabar tersebut hanya sebatas rumor belaka. Sebab, Shin Tae-yong, saat dikonfirmasi media Korea Selatan News1, mengaku belum mendapatkan tawaran apa pun dari Federasi Sepak Bola China (CFA).

Akan tetapi, eks pelatih Timnas Indonesia itu tak menutup peluang untuk menerima tawaran tersebut. Sebab, jika benar-benar ditunjuk sebagai arsitek Timnas China, menurutnya ini adalah pekerjaan yang menarik.

“Jika ada tawaran dari China, apa yang perlu dikhawatirkan? Jika ada tawaran, saya harus pergi. Tim nasional sepak bola China jelas merupakan posisi yang menarik,” ujar Shin Tae-yong seperti dikutip dari News1.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Optimistis Bisa Penuhi Tugas

Shin Tae-yong mengaku memiliki pengalaman bersinggungan dengan sepak bola China. Dia bahkan saat ini sudah dapat menganalisis mengapa Team Dragon tidak bisa mengukir performa yang apik di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Menurut Shin Tae-yong, jika nantinya mendapatkan tugas dari CFA untuk mengasuh Team Dragon, dia merasa optimistis dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

“Saya memiliki banyak pengalaman dengan sepak bola China sejak saya masih menjadi pemain. Saya juga telah berkompetisi dengan mereka sebagai pelatih berkali-kali,” kata juru taktik berusia 54 tahun tersebut.

“Saya dapat melihat mengapa China tidak tampil baik. Jika saya mengambil alih kendali Timnas China, saya merasa yakin bahwa saya akan melakukannya dengan baik,” lanjut eks pelatih Timans Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Siapkan Langkah Strategis

Setidaknya, dari kacamata Shin Tae-yong, ada beberapa penyebab gagalnya Timnas China meski telah mempekerjakan sederet nama pelatih top. Sebelum Branko Ivankovic, sudah ada nama-nama tenar semacam Marcelo Lippi, Fabio Cannavaro, hingga Alain Perrin.

“China gagal meskipun terus memperkerjakan pelatih asing yang terkenal. Saya rasa, saya tahu alasannya. Menerapkan sistem yang baik tidak menyelesaikan segalanya,” ujar juru taktik kelahiran Yeongdeok itu.

Menurut Shin Tae-yong, langkah pertama yang perlu dilakukan pelatih tim nasional ialah memahami karakter sebuah negara beserta kondisi sosiologis penduduknya. Sebab, ini akan merepresentasikan para pemain yang nanti diasuhnya.

“Pertama-tama, kita perlu memahami China sebagai sebuah negara dan orang-orang China. Kita perlu mencari tahu keunggulan apa yang mereka kuasai dan mencerminkannya,” kata Shin Tae-yong.

Punya Pekerjaan Lain

Sejak posisinya sebagai nakhoda Timnas Indonesia dicopot oleh PSSI pada Januari 2025, Shin Tae-yong sebetulnya tak sepenuhnya menganggur. Ada beberapa jabatan yang kini diembannya di Negeri Ginseng.

Yang pertama, STY resmi menjadi Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA). Dia juga ditunjuk mantan klubnya, Seongnam FC, untuk mengisi jabatan sebagai General Manager paruh waktu.

Read Entire Article
Ilmu Pengetahuan | | | |